F. Borgia Edgar: Menginjakkan kaki di Roma (Dok. Pribadi) |
AGSUPRIMANTO.COM - Bertemu dan audiensi langsung dengan
Paus Fransiskus bersama di lapangan Santo Petrus merupakan hal yang tak
disangka Fransiscus Borgia Edgar. Egha, sapaannya, pada 22 Februari hingga 4
Maret 2014 terpilih mewakili SIGNIS Asia untuk mengikuti SIGNIS World
Congres 2014, di Roma, Italia. “Senang dan tak menyangka hal ini,” ujarnya.
SIGNIS adalah asosiasi Gereja katolik dunia dalam bidang komunikasi.
Karyawan Komisi Komunikasi Sosial
(Komsos) Keuskupan Agung Semarang (KAS) ini sebelumnya terpilih mewakili SIGNIS
Indonesia dalam pelatihan video jurnalistik di Kamboja pada 2013. “Puji Tuhan,
usai pelatihan saya terpilih untuk berangkat ke Roma mewakili Asia,” ungkapnya.
Pria kelahiran Yogyakarta, 3 Oktober
1991 ini mengaku terharu. Awal mulanya, ia bergabung dengan Komsos KAS pada
2009 sebagai pembantu umum. “Ya nyapu, bersih-bersih, dan bantu apa
saja”. Sebenarnya Egha mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Namun ia tidak
mengambilnya. “Karena saya berpikir tak punya uang untuk keseharian. Bapak
pensiun dini karena sakit, dan uang yang tersisa untuk biaya pengobatan,”
kisahnya.
Pada 2010, pimpinan Komsos KAS, RD
Petrus Noegroho Agoeng menginginkannya untuk bisa lebih. “Beliau menghampiri,
‘kamu harus melakukan hal yang lebih dari seorang pembantu’,” sitirnya. Pria
yang kini berbadan gempal ini kemudian dikirim untuk pelatihan-pelatihan olah
video.
Banyak karya yang dibuat bersama tim
Komsos KAS. Salah satunya, video satu menit, My Fast, yang meraih Juara
I tingkat dunia. “Diumumkan dan diputarkan di penutupan acara SIGNIS World
Congres 2014. Bangga pol rasanya,” ujarnya. Ia kini berkeyakinan, tak ada
yang tak mungkin di dunia ini. “Jangan pernah berikan kurang dari yang terbaik
yang kamu bisa. Saya mulai percaya dengan kata: tak ada yang tak mungkin.”
Ag. Suprimanto
sumber: hidupkatolik.com