Peternak Sapi
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Menunggu Bis Jalur 54
Seorang gadis lugu baru pertama kali mengunjungi kota Washington, DC. Dia sangat ingin mengunjungi sebuah tempat di kota itu. Karena tidak tahu arah yang pasti, dia lalu menanyakannya kepada seorang polisi yang ada di dekatnya.“Permisi Pak,” kata gadis itu, “Saya mau pergi ke ‘Capitol Building’, bagaimana caranya ya?” Dengan ramah polisi itu berkata, “Anda tunggu saja disini dan tunggulah bis nomor 54 dan bis itu akan membawa Anda langsung sampai ke ‘Capitol Building’.”Gadis itu langsung mengucapkan terima kasih kepada si polisi dan polisi itu pergi.Tiga jam kemudian si polisi kembali lagi ke posnya dan mendapati bahwa si gadis masih berdiri di tempat yang sama.Si polisi langsung menghampiri gadis tersebut dan berkata, “Permisi Nona, tapi untuk bisa pergi ke ‘Capitol Building’ Anda harus naik bis nomor 54. Aku sudah mengatakannya tiga jam yang lalu bukan? Kenapa Anda masih menunggu di sini?”Dengan lugunya sang gadis menjawab, “Nggak usah khawatir Pak, nggak lama lagi kok… barusan bis yang ke-45 sudah lewat kok, jadi masih kurang 9 bis lagi!”
Pelajaran Matematika
Suatu hari, di sebuah sekolah ada pelajaran matematika.Seorang Guru matematika tersebut bertanya kepada murid-muridnya:Guru : “Seandainya sebuah pesawat dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 250 anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?”Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Pak!”
Suatu hari, di sebuah sekolah ada pelajaran matematika.Seorang Guru matematika tersebut bertanya kepada murid-muridnya:Guru : “Seandainya sebuah pesawat dipiloti oleh penyabu, dan mengangkut 250 anggota DPR RI, meledak di ketinggian 1000 feet dan jatuh di pegunungan berbatu tajam dengan kemiringan 45 derajat, berapa kemungkinan yang selamat ?”Murid-murid menjawab serempak dan tegas : “Yang selamat 250 Juta rakyat Indonesia, Pak!”
sumber: dari berbagai sumber