Pengertian
Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat pribadi resmi permohonan pekerjaan kepada kantor, perusahaan, atau instansi tertentu.
Fungsi Surat Lamaran Kerja
- Sebagai tanda bukti tertulis pengajuan surat permohonan pekerjaan
- Sebagai media atau alat komunikasi
- Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan
Stuktur Surat Lamaran Kerja
1. Tempat dan Tanggal
Pada surat lamar pekerjaan, tempat dan tanggal dapat dituliskan dengan lengkap di pojok kanan atas. Bagian ini tidak memerlukan titik karena bukan merupakan suatu kalimat.
Contoh: Jakarta, 7 Januari 2021
2. Hal dan Lampiran
Bagian hal dan lampiran dapat diletakkan di sebelah kiri. Bagian hal diisikan dengan Lamaran Pekerjaan. Kemudian, bagian lampiran diisi dengan jumlah dokumen yang hendak dilampirkan.
Contoh:
Hal: lamaran pekerjaan
Lampiran: dua lembar
3. Tujuan dan Alamat Surat
Setelah menulis lampiran, pelamar harus menuliskan tujuan surat, yakni penerima surat dan alamat surat. Biasanya, penerima surat tidak disertai dengan Bapak atau Ibu. Penerima hanya ditulis dengan nama jabatan saja.
Alamat surat sebaiknya tidak ditulis lebih dari tiga baris dan tidak menggunakan titik. Penulisan Jalan pada alamat juga tidak boleh disingkat.
Contoh:
Yth. Manager PT Toco.id
Jalan Asia No. 12
Jakarta
4. Salam Pembuka
Sebelum menuliskan isi, Anda harus menyertakan salam pembuka terlebih dahulu. Salam yang umum digunakan adalah “Dengan hormat,”. Pastikan untuk menambahkan koma setelah salam pembuka.
Contoh:
Dengan hormat,
5. Alinea Pembuka
Dalam aline pembuka, Anda dapat menjabarkan sumber informasi lowongan yang hendak dilamar. Pastikan untuk menggunakan bahasa formal yang sopan agar tidak menyinggung rekruter.
Contoh:
Sehubungan dengan informasi lowongan kerja di situs official PT. Toco.id, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
6. Isi
Bagian isi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu identitas, maksud lamaran, dan berkas.
Identitas
Pada bagian identitas, Anda dapat menuliskan data diri seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, kontak dan lainnya.
Contoh:
nama: Lala
tempat, tanggal lahir: Jakarta, 22 Februari 1997
pendidikan: S1 Komunikasi Universitas A
alamat: Jalan Maju No. 12, Jakarta
no. HP: 08128888888
email: lala@gmail.com
Selanjutnya, Anda dapat menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan di tempat tersebut. Anda juga bisa menjabarkan kemampuan yang Anda miliki. Namun, pastikan kemampuan itu sesuai dengan lowongan kerja yang dilamar.
7. Berkas
Pada bagian berkas, Anda bisa menuliskan berkas yang dilampirkan, seperti CV, ijazah, fotokopi KTP, sertifikat, SKCK, dan sebagainya.
Contoh:
1.CV
2.Ijazah
8. Penutup
Bagian penutup dapat diisikan dengan harapan agar diterima di perusahaan dan ucapan terima kasih.
Contoh:
Demikian surat ini saya buat. Besar harapan saya agar bisa diterima di perusahaan ini. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
9. Tanda Tangan dan Nama
Setelah selesai menulis surat, Anda dapat membubuhkan tanda tangan dan nama terang. Tuliskan juga kata “Hormat Saya,” sebelum menuliskan tanda tangan.
Contoh:
Hormat Saya,
TTD
Lala
Penyusunan Surat Lamaran Kerja
Cara menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar sebagai berikut.
- Gunakan bahasa yang baik dan benar.
- Tulislah dengan kalimat singkat, padat, dan jelas.
- Tulislah secara manual menggunakan tangan.
- Perhatikan kebersihan surat lamaran pekerjaan.
- Isi secara jelas data diri dan informasi tentang diri Anda dan lampirkan dokumen-dokumen pendukung.
- Lampirkan sertifikat pendukung yang bisa menambah nilai lebih pada diri Anda.
Cara Membuat CV yang menarik dan mudah dengan menggunakan Ms. Word
Cara Membuat CV yang menarik dan mudah dengan menggunakan Handphone (HP)